Asuransi, Baca News – Pentingnya Asuransi dan Optimalisasi SEO Untuk Mencegah Risiko Finansial dengan Memahami Pentingnya Asuransi.
Setiap pelaku usaha dituntut untuk bisa mengoptimalkan Search Engine Optimization (SEO) untuk meningkatkan performa bisnis secara online.
Pelaku usaha juga harus melengkapi diri dengan proteksi terbaik, atau dalam hal ini asuransi, agar bisnis yang dijalani dapat berjalan lancar.
Dengan mengoptimalkan SEO akan membantu meningkatkan trafik website bisnis kamu, untuk membuat website muncul di halaman pertama search engine Google.
Seperti diketahui, dengan mengetik keyword (kata kunci) yang sekiranya mewakili apa yang ingin diketahui, Google akan merekomendasikan beberapa situs web untuk.
Beberapa situs web yang berada di peringkat teratas itulah yang biasanya menjadi situs yang paling sering di klik karena di anggap sebagai jawaban paling relevan.
Pentingnya Asuransi dan Optimalisasi SEO
Nah, buat kamu yang ingin atau sedang menjalankan usaha bisnis, tentunya hal itu juga ingin diwujudkan untuk website bisnis kamu, kan? Karena itulah, kamu harus mengoptimalkan SEO hingga bisa membantu kegiatan usahamu.
Bukan cuma SEO, sebagai pelaku usaha, kamu juga harus mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan agar usaha yang dijalani dapat berjalan dengan baik. Bahkan, bukan nggak mungkin untuk menghasilkan revenue yang besar.
Karena itu, Lifepal menggelar webinar “Maximize Your Business With Topic Clustering SEO and Importance Protection for Financial Planning” bersama 3 peserta yang terdiri dari Arfadia, Mebiso, dan CICIL.
Materi webinar kali ini disampaikan oleh SEO Specialist Lifepal.co.id, TamaAndy, serta Perencana Keuangan Lifepal, Aulia Akbar, CFP®, AEPP®.
Seperti apa pembahasan yang ada dalam webinar tersebut? Berikut beberapa hal penting dari isi webinar yang dapat diterapkan, yang pertama adalah ilmu perencanaan keuangan.
Perencanaan Keuangan untuk Kepentingan Bisnis
Perbaiki Cash Flow
Memiliki usaha, berarti harus memisahkan antara rekening pribadi dan bisnis. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pencatatan arus kas bisnis dan keuangan.
Demi kesehatan keuangan, nggak ada salahnya kalau kamu menggaji diri sendiri. Pengeluaran atas gaji akan masuk ke bagian beban operasional usaha. Sedangkan laba bersih yang diperoleh bisa digunakan untuk kebutuhan ekspansi usaha.
Miliki Pengeluaran Bulanan yang Tetap
Sebagai pebisnis, pasti akan ada momen di mana pemasukanmu jadi lebih kecil dari biasanya dikarenakan siklus bisnis yang nggak bisa terprediksi.
Bahkan, ada juga masa-masa di mana kamu nggak mendapatkan pemasukan sama sekali karena risiko usaha.
Karena itu, usahakan agar pengeluaran bulanan untuk kebutuhan sehari-harimu bersifat tetap. Jadi, kamu bisa menghitung berapa dana darurat dan uang pertanggungan asuransi yang dibutuhkan.
Dana Darurat Aman
Sebagai pelaku usaha, penghasilan yang diperoleh biasanya nggak tetap. Karena itu, kamu harus memiliki dana darurat yang memadai. Kenapa?
Karena, risiko berkurang atau hilangnya penghasilan berpotensi terjadi kapan aja. Dengan memiliki dana darurat, maka kamu bisa memitigasi risiko saat nggak bisa mencetak penghasilan bersih dari usaha yang dijalani.
Untuk yang baru saja memulai usaha, nggak ada salahnya menyiapkan dana darurat setara 2 tahun pengeluaran.
Supaya usaha yang dimiliki dapat berjalan lebih lancar, seorang pebisnis juga harus melengkapi diri dengan asuransi. Mau tahu alasannya? Simak dulu di sini.
Cegah Risiko Finansial

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan bahwa biaya kesehatan, termasuk di Indonesia, dalam 20 tahun terakhir mengalami peningkatan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi negaranya.
Kondisi itu turut dipertegas data dari Global Medical Trends Survey Reports yang dipublikasikan Willis Tower Watson. Dalam data tersebut dilaporkan, kenaikan tren biaya medis di Indonesia diprediksi akan meningkat sebesar 12% (gross) di tahun 2021 lalu.
Salah satu langkah untuk melindungi risiko finansial dari mahalnya biaya kesehatan tersebut adalah dengan menjadi peserta dalam program jaminan kesehatan baik dari pemerintah, yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maupun proteksi kesehatan dari asuransi kesehatan swasta.
Nah, selain untuk kepentingan bisnis, kamu juga perlu melindungi diri sendiri dan keluargamu dengan asuransi terbaik, dalam hal ini asuransi jiwa.
Kamu perlu paham juga, bahwa semakin tua usiamu saat membeli asuransi, makin semakin mahal juga premi yang harus dibayarkan.
Setelah memahami alasan pentingnya asuransi sebagai bentuk proteksi bisnismu tersebut, kamu sebagai pelaku usaha juga harus bisa mengoptimalkan SEO untuk membantu meningkatkan brand awareness serta kredibilitas bisnismu.
Salah satu cara agar website muncul di halaman pertama Google adalah Topic Cluster, yaitu group content yang terdiri dari 1 pillar content atau beberapa pillar content, bahkan banyak support content, yang saling terkait rapi satu sama lain menggunakan internal linking. Topic cluster dapat membuat website-mu jadi populer dengan menunjukkan keahlian dalam niche tertentu.
Jika website berada di halaman pertama search engine Google dan menempati posisi teratas, maka peluang datangnya pengunjung pasti lebih besar.
Semakin banyak pengunjung website, maka semakin banyak pula keuntungan yang bisa diraih. Selain akan membuat blog website-mu semakin terkenal, banyak orang juga akan membaca artikelmu serta membuat jualan jadi semakin laris.
Berikut ini adalah cara optimalisasi SEO website kamu menggunakan topic cluster.
Cara Optimalisasi SEO
Cara Optimalisasi SEO untuk Menarik Trafik Website Bisnis
1. Buat Halaman Pilar
Memilih topik utama atau halaman pilar menjadi langkah pertama yang bisa dilakukan. Jika berhubungan dengan website bisnis, maka kamu harus berpatokan pada niche bisnis yang dijalani.
Halaman pilar ini harus dibuat secara komprehensif dan terperinci, dengan konten yang panjang. Misalnya, bisa jadi konten berbentuk panduan how-to yang menunjukkan cara melakukan sesuatu atau sebuah panduan utama.
Saat membuat panduan harus dibuat mudah dibaca dan terstruktur, baik menggunakan sub judul serta tautan ke berbagai topik dan halaman terkait lainnya.
2. Buat Artikel Pendukung
Cluster content atau artikel pendukung untuk halaman pilar menjadi langkah selanjutnya yang perlu dilakukan. Sebagai artikel pendukung, maka harus selalu terhubung kembali ke halaman pilar dan harus terkait dengan konten halaman pilar kamu.
Walaupun dibuat lebih pendek dan nggak begitu mendalam, artikel ini masih harus disusun dengan baik dan mudah dibaca baik oleh manusia dan Google.
3. Optimalkan Kata Kunci Anda
Setelah membuat cluster topic dan kata kunci target, kamu bisa memperbarui dan mengoptimalkan halaman dan konten di cluster Anda.
4. Hyperlink ke Semua Konten Terkait
Hyperlink merupakan elemen terakhir yang menyatukan cluster topic. Dalam melakukannya, kamu hanya perlu menambahkan tautan internal dari setiap cluster content tunggal ke halaman pilar agar Google tahu semuanya berkaitan.
Langkah ini dianggap sebagai langkah paling penting, karena dapat dengan jelas menunjukkan kepada mesin pencari, seperti Google, bahwa konten ini terhubung dan saling terkait satu sama lain.
Itulah tadi pembahasan isi webinar yang bertopik pengembangan bisnis online yang mencakup pemahaman pentingnya asuransi dan juga cara mengoptimalkan website bisnis dengan SEO.
Jangan lupa terapkan cara optimalisasi SEO dengan topic cluster di atas ya agar website usahamu muncul di halaman pertama Google, ya.
Untuk Berita Selengkapnya Mengenai Asuransi Kunjungi Website: https://blog.cicil.co.id/